expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 18 Oktober 2016

New Project...

          Aku bukan siapa-siapanya. Aku bukan malaikat bersayap putihnya. Aku juga bukan seseorang yang penting baginya, mungkin. Aku hanya sepenggal manusia yang tiba-tiba saja menyukai seorang laki-laki yang merupakan seorang idol besar di Korea dan ditakdirkan untuk satu kelas dengannya. Park Jimin. Ya, laki-laki itulah idolaku. Dia salah satu member dari Bangtan Boys (BTS). Tak banyak yang aku ketahui tentang BTS ataupun Jimin, karena aku bisa dibilang baru saja memasuki dunia “ARMY” pada satu minggu yang lalu atau bahkan satu bulan yang lalu, entahlah.
          Sekarang aku duduk di kelas 3 SMA di salah satu sekolah ternama di Korea tentunya dan juga perlu kalian ketahui, aku sudah satu kelas dengan Jimin sejak kelas 3 SMP. Dia, Park Jimin, sangat menyebalkan dan juga biang rusuh di kelas. Aku pernah berharap bahwa dia tidak akan masuk selama satu bulan, biar kelas tidak berisik. Tapi pernah sekali waktu dia tidak masuk beberapa hari, aku merasa kehilangan dirinya.
Aku sudah menyukai Jimin sejak pertemuan pertama kami di kelas 3 SMP, tetapi rasa sukaku tidak terlalu besar seperti sekarang kepada dirinya. Jika kalian tanya, “apakah Jimin tau bahwa kau menyukainya?”, jawabannya adalah “ya dia tau, bahwa aku menyukai seorang laki-laki bernama Park Jimin.” Mengapa dia tau? Karena sewaktu kelas 1 SMA, aku pernah tidak sengaja bilang kepada Jimin dan kalian tau respon dia seperti apa? Dia sangat marah besar dan dia sempat mengata-ngatai diriku dengan kalimat yang amat sangat menyakitkan bagi diriku sendiri. Sejak saat itulah aku menjauh darinya, bahkan aku pergi dari kehidupan Park Jimin dan mencoba untuk melupakannya. Aku berhasil.
Tetapi semua itu berubah pada tahun 2015...
*****
Next project dari gue, Eqi Triana Putri...
Tapi gak tau kapan bakalan dipost nya. Yang pasti sih sehabisnya “Oppa...” atau “The King of Dance” ^^ Karena salah satu dari cerita itu enggak lama lagi bakalan ending, tapi gue masih galau bakalan nge-ending’in “Oppa...” dulu atau “The King of Dance”, hehe.
Coming soon...
Twitter: @eqii_putrii
Blog:
www.eqiputri.blogspot.com
FB/Path: Eqi Triana Putri
IG: eqi_putri94

Libra ^^

Mampus... [Oppa part 6]

Kim’s house, Shanghai, China
Hari berganti hari, menit berganti menit, detik berganti detik ...
Perempuan cantik ini
pun masih berada di China untuk melakukan pengobatan. 1 tahun. Ya memang sudah 1 tahun lamanya Kim meninggalkan negara kelahirannya, Indonesia dan juga negara Korea. Dan alhamdulilah selang 1 tahun dirawat, kondisinya sudah membaik, walaupun belum boleh beraktivitas yang terlalu banyak dan memberatkan baginya. Selama 1 tahun juga, Ia masih sering dikunjungi oleh Mark dan Youngjae, jika memang kedua laki-laki itu sedang berada di China dan sedang tidak sibuk.
Lagu “FLY”, lagu baru dari GOT7 terdengar dari kamar gadis cantik ini. Sekarang Ia tidak lagi harus dirawat di rumah sakit. Cukup 1 minggu 3 kali Ia check up ke Shanghai Hospital City bersama sang Bunda atau sang Kakak jika sedang berada di China. Walaupun sudah 1 tahun Ia tidak bertemu dengan GOT7, bukan berarti Ia tidak update tentang ketujuh laki-laki tersebut. Ia tetap mensupport mereka. Malah Kim mendapatkan sebuah album terbaru dari GOT7 lengkap dengan tanda tangan dan juga harapan para member untuk Kim. GOT7 sendirilah yang menitipkan album tersebut kepada Bima, sang kakak, untuk diberikan kepadanya. Dan tepat baru dua hari yang lalu album tersebut sampai ditangannya.
“Oh ya ampun, pacar-pacar gue pada makin cakep aja sih. Makin cinta gue sama kalian. Lope you bang, haha” ucap Kim saat sedang melihat MV “FLY” yang sudah Ia download.
“Ampun dah, Mark ngerap kek gitu pasti Ahgase pada makin klepek-klepek. Yugyeom, ciiee yang kebagian ngerap bareng rap making. JB juga, ih kagak usah sok capek deh bang, emang lu udah capek juga dari sananya, haha. Untung pacar gue yang asli masih aman-aman aja” lanjutnya
“Eh tapi, emang gue sama dia udah pacarnya?” gumam Kim
“AH, GUE KANGEN SAMA KALIAN. GOT7, SARANGHAE ...” teriak Kim dari dalam kamarnya. Memang rasa kangen yang Ia rasakan terhadap GOT7 sangat besar. Ia ingin berkomunikasi dengan mereka, tapi apadaya sang dokter melarangnya, karena itu bisa memberikan efek yang fatal dikepalanya. Oh ya, ternyata perempuan cantik ini sudah bisa berjalan kembali sejak 5 bulan yang lalu. Tak sia-sia Ia hampir setiap hari berlatih berjalan di rumah sakit tersebut.
“Kak, berisik banget sih. Gak usah teriak-teriak kali” omel sang kakak yang sedang berada di China untuk menghabiskan waktu libur kuliahnya, walaupun tidak lama, hanya 4 hari.
“Sorry bang, hehe. Gue kangen soalnya sama mereka” jawab Kim sambil menujuk poster GOT7 yang jumlahnya lumayan dikamar tersebut. Ada poster GOT7 dari yang jaman-jaman album “Got It!” sampai jaman-jaman album “FLIGHT LOG: DEPARTURE” kemarin.
“Makannya lu jangan bandel dulu. Kalo lu gak bandel, kayanya 2 bulan lagi lu boleh balik sama dokter. Lagian penyakit dikepala lu udah ilang 100%. Sekarang turun gih, sayang tuh ada dua cowok sama satu cewek nganggur dibawah”
“Sapa bang?” tanya Kim
“Liat sendiri gih. Oh ya, abang mau keluar sebentar, kamu mau nitip apa?”
“Beliin sushi bang. Eh jangan deh, ramen aja ya? Tapi jangan yang pedes”
“Oke”
“Makasih bang. Makin cinta gue sama lu”
“Kedengeran BamBam, cemburu loh dia”
“Orangnya lagi di Korea bukan disini, wlee. Udah sana pergi, katanya mau keluar”
“Gue kagak keluar juga, gara-gara lu tahan, adik manis. Udah ah, gue pergi”
Setelah sang kakak yang bernama Bima, Bima Syahputra Hardiwijaya lengkapnya, pergi dari kamar sang adik, perempuan inipun dengan terpaksa harus menutup laptopnya dan menunda aktivitasnya bermain sosial media, walaupun tidak sering. Seletah laptopnya mati, Ia turun kebawah, ke gazebo yang terletak dibelakang rumahnya. Dari kejauhan perempuan ini melihat disana ada dua orang laki-laki yang sangat Ia kenal dan tentunya seorang perempuan disana juga Ia mengenalnya dengan baik.
“Mark, Youngjae, Xhi Fan ...” jerit Kim ketika jaraknya dan ketiga orang tersebut sudah lumayan dekat. Yang dipanggilpun menghentikan aktivitas mengobrol mereka dan menoleh ke arah sumber suara.
Memang Mark, Youngjae, Xhi Fan lah yang sekarang berada dihadapan Kim. Mereka bertiga terbang langsung dari Korea dan baru tiba di China sekitar pukul 11 siang tadi. Xhi Fan memang sering kali menggujungi Kim di China, bahkan selama Kim berada di China, Xhi Fan lebih banyak menghabiskan waktu liburnya bersama Kim dari pada bersama keluarganya yang berada di Jepang, yang sering kali menggujungi Xhi Fan di Korea sana. Untungnya orang tua dari Xhi Fan sendiri memaklumi itu, karena mereka tau betapa kuatnya persabatan sang anak dengan Kim. Dan tentunya Xhi Fan harus rela bolak-balik Korea-China hanya untuk bertemu dengan Kim.
“Hai” jawab mereka bertiga.
“Sini, sini, sini adik manisnya oppa. Aku kangen sekali dengan kau, Kim” ujar Mark dan langsung memeluk sekaligus mengecup kening Kim, ketika perempuan tersebut sudah berada didepannya. Yakin lah, pasti para fans Mark yang melihat adegan tadi ingin sekali berada diposisi Kim.
“Aku juga kangen kau, Youngjae, dan semua member, oppa. Dan tentunya, kau juga eonnie” jawab Kim setelah Ia melepaskan diri dari pelukan hangat Mark dan beralih menatap mereka betiga secara bergantian.
“Bagaimana keadaanmu?” tanya Youngjae.
“Baik. Menurut dokter Zhang, jika aku tidak bandel, 2 bulan lagi aku diperbolehkan pulang. Tapi aku tidak tau, Ayah dan Bunda akan mengizinkanku untuk ke Korea atau pulang ke Indonesia dulu”
“Oh ya, kalian kenapa bisa ke sini? Bukannya GOT7 baru saja comeback ya?” lanjut Kim.
“Kalau aku, sedang ada libur kuliah, Kim” jawab Xhi Fan.
“Lalu kalian?” tanya Kim kepada Mark dan Youngjae.
“Aku sedang ada pemotretan disini. Sedangkan hyeong, dia ingin bertemu dengan kau, makannya dia beralasan ingin menemaniku selama pemotretan di China” jelas Youngjae. Sedangkan Mark, yang namanya disebutkan Youngjae, hanya memberi balasan dengan senyuman saja.
“Semuanya, aku pergi dulu ya? Soalnya ada urusan mendadak. Permisi” pamit Xhi Fan dan langsung pergi dari tempat tersebut. Tak lama kemudian Bima datang dengan membawa sebungkus plastik berisikan ramen pesanan sang adik dan tentu saja Ia juga membelikan kedua orang tersebut ramen.
“Masih ngambek bang? Tuh orangnya baru aja pergi”
“Masih kayanya. Nih pesanan kamu. Itu juga ada buat kalian berdua. Abang pergi dulu ya? Kamu jaga rumah, bentar lagi palingan Bunda pulang”
“Ngejar Xhi Fan eonnie, bang?” ucapan Kim barusan langsung menghentikan langkah kaki Bima.
“Gak tau liat nanti deh” Bimapun langsung menghilang dari balik pintu yang membatasi halaman belakang rumah dan ruang keluarga yang berada ditengah-tengah rumah tersebut.
“Memangnya kakakmu dan Xhi Fan noona ada hubungan apa, Kim?” tanya Youngjae yang sedari tadi asyik memakan ramen sekaligus asyik menyaksikan kakak-beradik tersebut berkomunikasi. Mark? Sedangkan Mark, Ia tengah asyik bermain ponselnya. Entah sedang memainkan apa.
“Kakakku dengan eonnie kan sudah berpacaran sejak satu tahun lalu, oppa” jelas Kim dengan singkat dan Ia melanjutkan memakan ramen miliknya yang tertunda karena pertanyaan Youngjae tadi.
Bima dan Xhi Fan memang sudah berpacaran sejak satu tahun lalu. Mungkin karena seringnya mereka bertemu di tempat kuliah dan juga Xhi Fan adalah sahabat yang paling dekat dengan Kim, makannya rasa itupun mulai tumbuh diantara mereka berdua. Tetapi karena suatu hal, entah itu karena apa, Xhi Fan sedang kesal dengan Bima. Bima yang pada dasarnya sudah mengetahui kesalahan yang Ia miliki apa dan ingin meminta maaf kepada sang kekasih hanya bisa pasrah karena sang kekasih yang memiliki sifat sedikit cemburu tidak percaya atas apa yang sudah dijelaskan oleh Bima. Kim yang melihat adanya masalah antara kedua kakaknya tersebut hanya bisa membantu dengan doa saja, karena Ia tidak ingin mencampuri urusan mereka berdua.
“Oh my god. Pulang dari sini sepertinya kita akan dihabisi oleh Jaebum-ssi” ujar Mark tiba-tiba.
“Kenapa memangnya?” tanya Youngjae dan Kim secara bersamaan.
“Jaebum dan member lainnya sepertinya sudah tau, kalau kau ada disini” jawab Mark sambil Ia menunjukkan bukti pesan yang dikirim sang leader untuk Mark, yang berisi ...
10.00 am, Japan time from Jaebum leader
Yak !! Mark ... Kenapa kau tidak memberitahukan bahwa kau dan juga Youngjae bertemu dengan Kim di China?
10.10 am, Japan time from Jaebum leader
Kenapa kau tidak membalas pesanku.
10.15 am, Japan time from Jaebum leader
Semua member sudah mengetahui kau dan Youngjae bertemu dengan Kim.
“Bagaimana ini?” tanya Mark.
“Telfon leader oppa. Biar aku yang bicara” suruh Kim. Mark pun tanpa banyak tanya langsung menghubungi Jaebum.
Yeoboseyo
“Yeoboseyo, oppa
“Kim?”
“Nae1. Oppa apa kabar?”
“Baik. Bagus ya kau bertemu dengan Mark dan juga Youngjae di China. Kenapa kau hanya bertemu mereka berdua?”
“Mianhe, oppa. Kau sendiri tidak menghubungiku”
“Bagaimana aku mau menghubungimu, cantik. Nomormu saja, sudah aku coba telfon dan mengirimkan pesan berpuluh-puluh kali tidak  ada balasan. Aku coba menghubungin Bima juga tidak ada balasan dan setiap aku tanya kepada Xhi Fan, bagaiaman kondisi kau di Indonesia, dia selalu bilang kau baik-baik saja. Tapi ternyata kau sedang berada di China”
“Gee ... Telfon balik aku, jika kau tidak sibuk disana. Ke nomorku, jangan ke nomor member yang lain. Kau masih menyimpan nomorku kan?” tanya seseorang disebrang sana dengan aksen yang sedikit lebih dingin, bukan suara JB tentunya.
“Bee?”
“Baiklah”
*****
JYP Center, Seoul, Korea
Jam dingding yang terpasang didalam tempat tersebut masih menunjukkan pukul 8 pagi waktu setempat dan seharusnya pada pukul tersebut masih agak sepi karena jam masuk para staff pada pukul 9 pagi waktu setempat, tetapi entah karena apa sebelum pukul 8 pagi pun suasana kantor tersebut cukup ramai dan bisa dibilang semua staff sudah sibuk dibagiannya masing-masing.
Disalah satu ruang latihan tampak salah satu group yang sedang berlatih. Tetapi ada yang kurang rupanya. Ah ya, seharusnyakan jumlah membernya ada tujuh orang, kenapa itu hanya 4 orang? Walaupun mereka latihan tidak dengan formasi lengkap, itu tidak menyebabkan keindahan, kerapihan, power tarian yang mereka bawakan melemah.
[Fly Song off]
“Cukup sekian latihannya. Oh ya, nanti beritahukan Junior, dibeberapa hari kedepan ketika kalian perfom, Ia mengambil partnya Youngjae dan BamBam, kau mengambil partnya Mark, oke? Ada pertanyaan?”
“Memangnya Youngjae-ya kenapa absen? Mark hyeong juga kenapa?” tanya Jackson yang sedang berdiri didepan alat pendingin ruangan, mengeringkan keringatnya mungkin.
“Jackson hyeong, kenapa kau disitu? Kita semua kepanasan tau” protes Yugyeom.
“Jackson pindah. Sekarang. Jangan disitu”
“Youngjae dan Mark sedang berada di China, mereka baru berangkat beberapa jam yang lalu. Youngjae ada pekerjaan disana. Sedangkan Mark, Ia sedang bertemu orangtua nya yang kebetulan berada di China” jelas sang koreografer setelah Jackson berpindah tempat duduk disamping BamBam dan memeluk maknae line tersebut, layaknya pelukan seorang kakak kepada adiknya. BamBam pun yang mendapatkan pelukkan seperti itu hanya bisa pasrah dan orang-orang yang berada didalam ruangan tersebutpun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Jackson tersebut.
Ketika para member sedang mendengarkan arahan tentang formasi baru mereka yang hanya tampil berlima tanpa Mark dan juga Youngjae, tiba-tiba saja sang leader group pamit untuk ke kamar mandi sebentar.
“Omo... Jadi dia berada di China sekarang? Aishh, kenapa tidak memberitahukan aku coba? Awas saja dia jika bertemu nanti”
“Oh my god, Mark dan Youngjae juga bertemu dengan dia rupanya. Dan tidak memberitahukan ku atau mengajak kita kesana?” sang leader berbicara kepada foto yang ada dihandphone sambil bersender diwastafel.
“Siapa hyung yang bertemu dengan Mark dan Youngjae?” tanya seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam kamar mandi.
“Omo... BamBam. Kau mengagetkan ku saja”
“Ini, mereka bertemu dengan dia di China. Dan mereka berdua tidak ada yang memberitahu kita semua” ujar JB sambil mengarahkan handphonenya kepada BamBam
“Gee....” gumam BamBam
“Pabbo2, kenapa aku ngasih tau BamBam ya? Gawat nih. Bisa-bisa nih anak ngamuk lagi. JB, pabbo...” hati kecil JB berbicara
“Hyung, bisa kau telfon.....”
We’re feeling good tonight
Neomaneul wihan bam
(This night’s just for you)
We got the night
Idaero ireoke duri
(Just like this, just the way we are)3
“Angkat hyung...”
Yeoboseyo
“Yeoboseyo, oppa
“Kim?”
“Nae. Oppa apa kabar?”
“Baik. Bagus ya kau bertemu dengan Mark dan juga Youngjae di China. Kenapa kau hanya bertemu mereka berdua?”
“Mianhe, oppa. Kau sendiri tidak menghubungiku”
“Bagaimana aku mau menghubungimu, cantik. Nomormu saja, sudah aku coba telfon dan mengirimkan pesan berpuluh-puluh kali tidak  ada balasan. Aku coba menghubungin Bima juga tidak ada balasan dan setiap aku tanya kepada Xhi Fan, bagaiaman kondisi kau di Indonesia, dia selalu bilang kau baik-baik saja. Tapi ternyata kau sedang berada di China”
“Gee ... Telfon balik aku, jika kau tidak sibuk disana. Ke nomorku, jangan ke nomor member yang lain. Kau masih menyimpan nomorku kan?” tanya BamBam dengan aksen yang lebih dingin.
“Bee?”
“Baiklah”
          Setelah Kim mengucapkan “baiklah”, BamBam langsung meninggalkan JB sendiri dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu katapun. JB yang melihat ada yang tidak beres langsung berlari mengejar BamBam, tapi sayang JB kalah cepat oleh BamBam yang sudah pergi entah kemana.
          JB langsung menuju ruang latihan dengan wajah tak karuan. Karena ekspresinya itulah para member terheran-heran, tak terkecuali sang pelatih. Tak beberapa lama, BamBam kembali. Namun, bukannya kembali bergabung dengan yang lainnya, Ia malah mengambil jaket dan langsung pergi keluar tampak mengucapkan sepatah katapun.
“Yak, BamBam” seru sang pelatih
“Biarkan saja hyung. Biar nanti aku yang berbicara dengan dia” bela JB sambil memberi tanda pada mereka semua bahwa ada sesuatu yang harus BamBam selesaikan terlebih dahulu.
*****
Translate :
1.     Iya
2.     Bodoh
3.     Penggalan lagu GOT7 – Good Tonight (Jinyoung part)
*****
Part ini sampai segini dulu aja ya? Otak gue lagi buntu banget asli-_- Samesek (sama sekali) gak dapet ide. Sekalinya gue dapet ide buat ngelanjutin ini cerita, pasti guenya lagi banyak tugas :’( Kadang juga gue lagi unmood buat nulis :v #curhatcolongan
Btw, makasih ya sama kalian yang tetep baca cerita gue ini. Yang walaupun sampai sekarang gue gak tau kalian suka atau gak, baca atau cuma asal buka blog gue aja, tapi seenggaknya kalian udah mengunjungi blog gue aja, guenya udah happy kok^^ Soalnya berarti gue bikin blog gak sia-sia, gak hanya buat keperluan tugas sekolah pas SMP aja, wkwk. Maaf ya kalo gue ngaret ngepostnya. Next, insya allah bakalan post 4 part (2 next chapter of Oppa, 2 next chapter of The King of Dance) ^_^
Twitter: @eqii_putrii
Blog:
www.eqiputri.blogspot.com
FB/Path: Eqi Triana Putri
IG: eqi
_putri94

Libra ^^